KSSK : Stabilitas Sistem Keuangan Triwulan II 2018 Tetap Terjaga
Pasardana.id - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan Triwulan II 2018 tetap terjaga di tengah meningkatnya tekanan global. Demikian kesimpulan Rapat Berkala KSSK pada hari Kamis, 26 Juli 2018 lalu.
Kesimpulan rapat disampaikan melalui konferensi pers Selasa (31/07), yang dihadiri oleh Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK dan Ketua Dewan Komisioner LPS.
“KSSK memandang bahwa kondisi fundamental serta stabilitas perekonomian dan sistem keuangan masih terjaga. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat inflasi yang terjaga, likuiditas sistem keuangan yang mencukupi, cadangan devisa yang masih memadai, tingkat defisit APBN yang terkendali dan surplus keseimbangan primer, serta kinerja perbankan yang membaik, sebagaimana tercermin dari peningkatan pertumbuhan kredit dengan tingkat risiko yang terkendali, serta permodalan dan likuiditas perbankan yang kuat,” jelas pernyataan KSSK dalam siaran pers yang dilansir dari laman BI, Selasa (31/7).
“Namun, KSSK mencermati adanya tekanan pada nilai tukar dan SBN terutama yang berasal dari ekspektasi lanjutan kenaikan Fed Funds Rate dan sentimen dari perang dagang antara pemerintah AS dan mitra dagang utamanya,” demikian pernyataan KSSK.

