Dow Jones dan S&P 500 Capai Rekor

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor penutupan pada Kamis (25/1/2018).

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones menguat 140,67 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 26.392,79. Indeks S&P 500 bergerak naik 1,71 poin menjadi 2.839,25. Sedangkan indeks komposit Nasdaq bergerak turun 3,89 poin menjadi 7.411,16.

Saham Biogen Inc melonjak 2,09 persen setelah melaporkan perolehan laba kuartal IV 2017 yang melampaui perkiraan berkat tingginya penjualan obat baru Spinraza. Lonjakan saham Biogen membuat indeks sektor kesehatan S&P 500 terangkat 0,89 persen.

Saham Caterpillar Inc naik 0,61 persen dan saham Intel melambung 2,45 persen juga dipicu kinerja kuartal IV yang lebih baik dari ekspektasi. Sebaliknya hasil yang kurang memuaskan pada kuartal akhir tahun lalu membuat saham Starbucks anjlok 3,6 persen dan saham Ford Motor Co tergelincir 3,98 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mencapai harga tertinggi sejak 2016 lalu. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 naik US$6,6, atau sekitar 0,49 persen, menjadi US$1.362,90 per ons.

Sementara itu, bursa saham Eropa melemah pada Kamis dipicu pernyataan Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi. Draghi mengkritik Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang menginginkan pelemahan dolar AS. Pernyataan Draghi membuat euro melambung ke nilai tukar tertinggi terhadap dolar AS dalam tiga tahun terakhir. Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,55 persen dengan sebagian besar sektor mengalami kemerosotan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 27,59 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.615,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 116,38 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 13.298,36.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyo, naik 32,30 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 10.595,30. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melemah 13,95 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 5.481,21.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS mencapai US$1,4300 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,32 persen menjadi 1,1494 euro per pound.