Indonesia Eximbank Targetkan Bisnis Asuransi dan Penjaminan Naik 20 Persen
Pasardana.id - Indonesia Exim Bank menargetkan kontribusi bisnis asuransi dan bisnis penjaminan masing-masing akan meningkat 20% menjadi Rp18,9 triliun pada 2017. Lebih rinci, bisnis asuransi ditargetkan naik menjadi Rp9,7 triliun dan bisnis penjaminan naik menjadi Rp9,2 triliun.
“Kami mulai fokus mengembangkan penjaminan dan asuransi di tahun ini," kata Indra W. Supriadi, Managing Director Eximbank Indonesia di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan, selama ini penjaminan dan asuransi hanya dikenal di industri perbankan dan asuransi. Padahal, penjaminan dan asuransi juga bisa diterbitkan pihaknya.
Ditambahkan, bisnis penjaminan dan asuransi akan disosialisasikan dengan menggandeng para pialang. Saat ini sebanyak 32 perusahaan telah digandengnya.
Menurutnya, eksportir dapat menggunakan asuransi untuk melindungi produk-produk mereka. Selain itu dapat melindungi potensi gagal bayar dalam pembelian dan properti penunjangnya.
“Indonesia Exim telah memperoleh Rp6 triliun dari asuransi marine cargo, Rp1 triliun untuk gagal bayar, dan Rp2 triliun untuk asuransi properti," ujarnya.
Adapun bisnis asuransi dan bisnis penjaminan berkontribusi 17% atau Rp17,4 triliun dari total aset sebesar Rp105 triliun per Maret 2017. Dari angka ini, bisnis asuransi tercatat sebesar Rp9,5 triliun dan bisnis penjaminan sebesar Rp7,9 triliun.

