BNI Belum Pastikan Biayai Inalum Caplok Freeport

foto: istimewa

Pasardana.id - Disebut sebagai salah satu bank yang akan membiayai PT Indonesia Asaham Alumunium (Persero) atau Inalum dalam proses divestasi PT Freeport Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengaku belum memberikan persetujuan. Sampai saat ini, manajemen BNI masih melakukan kajian secara mendalam.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur BNI Putrama Waju Setiawan di sela konferensi pers kinerja keuangan BNI di Jakarta, Rabu (18/7/2018). Putrama menyampaikan, BNI masih mendalami bagaimana jangka waktu pengembalian dan suku bunga pembiayaan kepada Inalum.

“Sehingga kami masih kaji bagaimana term sheetnya. Jika tidak masuk, maka kami tak ikut dalam pembiayaan divestasi Freeport,” ungkap Putrama.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, BNI juga mempertimbangkan likuiditas valas perseroan dalam mencapai keputusan pembiayaan bagi divestasi Freeport. Baiquni bilang, BNI punya keterbatasan dana dalam valas.

Tak hanya itu, Baiquni juga mempertimbangkan bagaimana tingkat suku bunga yang akan diberikan. “Jika bank asing menawarkan bunga lebih rendah, maka kami akan kalah bersaing,” jelasnya.

Sebelumnya, BNI dikabarkan telah menyiapkan dana hingga US$500 juta untuk ikut mendanai pembiayaan divestasi Freeport.