Pendapatan Bara Jaya International Ditargetkan Rp233 Miliar pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pendapatan PT Bara Jaya International Tbk (ATPK) ditargetkan Rp233 miliar pada 2015. Target tersebut lebih rendah 65,4% dari pendapatan 2014 yang mencapai Rp673 miliar. Hal ini seiring penurunan volume dan harga jual rata-rata batubara ATPK pada 2015.

Sekretaris Perusahaan ATPK Andreas Andy S dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/12) mengemukakan, volume penjualan batubara ATPK pada 2015 ditargetkan sebanyak 837 ribu ton, turun 61,4% dari 2,169 juta ton pada 2014. Sementara harga jual rata-rata batubara ATPK pada 2015 diperkirakan sebesar US$20,74 per ton, turun 14,6% dari US$24,29 per ton pada 2014.

Menurut Andreas, selama periode 2010-2013, pendapatan ATPK meningkat 568,95%, yaitu dari Rp61,2 miliar menjadi Rp409,4 miliar. Pendapatan tertinggi ATPK terjadi pada 2014 sebesar Rp672,7 miliar. Andreas menambahkan, pada periode 2010-2013, volume penjualan batubara ATPK naik 498%, dari 298.825 ton menjadi 1,788 juta ton. Volume penjualan tertinggi batubara ATPK terjadi pada 2014 sebanyak 2.169 juta ton.

Hingga September 2015, jelas Andreas, ATPK mencatat kerugian sebesar Rp155,67 miliar. Padahal, di periode sama 2014, ATPK meraih laba Rp58,11 miliar. Kerugian perseroan, antara lain disebabkan oleh penurunan penjualan ATPK sebesar 59% menjadi Rp194,2 miliar per September 2015. Harga saham ATPK pada penutupan transaksi, Jumat (11/12) tercatat Rp194 per unit, tidak berubah dibading sehari sebelumnya.