Hari Pertama Masuk BEI, Harga Saham Kino Indonesia Naik 13,15%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Harga saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) langsung “tancap gas" saat pertama kali dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Jumat (11/12). Investor tampak antusias berburu saham KINO sehingga harganya naik cukup signifikan.

Hingga pukul 10.32 WIB saham KINO tercatat Rp4.300 per unit, naik 13,15% dari harga penawaran perdana Rp3.800 per saham. Adapun volume perdagangan saham KINO di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga waktu tersebut di atas mencapai 102.624 juta unit senilai Rp40,757 miliar dengan frekeunsi perdagangan 2.350 kali.

Seperti diketahui, KINO mencatatkan sebanyak 1,428 miliar saham di Bursa Efek Indoneaia (BEI), dengan rincian 1,2 miliar merupakan saham pendiri, dan selebihnya 228,571 juta saham penawaran umum perdana. Jumlah saham yang ditawarkan tersebut mewakili 16% dari modal disetor KINO setelah penawaran umum perdana saham.

Dari penawaran umum perdana saham tersebut, KINO memperoleh tambahan modal Rp868,572 miliar. Dana tersebut digunakan sebesar 50% untuk belanja barang modal KINO dan anak usaha, mengakuisisi merek 27%, dan 23% untuk modal kerja KINO.

Pada Januari- Juni 2015, KINO membukukan laba sebesar Rp165,44 miliar, tumbuh sebesar 265,6% dibandingkan Rp45,25 miliar per Juni 2014. Adapun penjualan KINO mecapai Rp1,75 triliun, naik 10% dari periode sama 2014 sebesar Rp1,59 triliun.