Menata Industri Keuangan Syariah dengan Kolaborasi Perbankan Syariah dan Fintech

foto: doc ALAMI

Pasardana.id - PT ALAMI Teknologi Sharia, perusahaan teknologi finansial (tekfin) aggregator syariah pertama di Indonesia, hari ini meluncurkan platform digital yang mampu menjadi wadah bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Keberadaan platform ini mendorong akses pembiayaan ke berbagai lembaga keuangan syariah di Indonesia dengan mudah.

CEO dan Founder dari ALAMI Dima Djani menyampaikan, pihaknya sebagai katalis untuk merevolusi wajah industri keuangan syariah di Indonesia melalui upaya digitalisasi beberapa hal dalam proses pembiayaan. “Kolaborasi antara perbankan syariah dan perusahaan tekfin akan memberikan dampak yang signifikan di beberapa aspek perekonomian, sekaligus menata kembali wajah industri keuangan syariah,” ucap Dima di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Secara spesifik, Dima menyebutkan bahwa sektor perbankan syariah di Indonesia masih belum memiliki teknologi memadai seperti perbankan konvensional yang bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanannya. “Kolaborasi menjadi jalan keluar yang efisien dari segi biaya dan waktu, dimana perbankan syariah bisa memanfaatkan inovasi dari perusahaan tekfin. ALAMI sebagai contoh, telah berhasil menerapkan kolaborasi ini bersama beberapa rekanan institusi keuangan syariah ternama sejak 2017,” terangnya.

Industri keuangan syariah di Indonesia pada dasarnya sangat beragam dari segi penyedia jasa dan layanan mulai dari perbankan, asuransi, multi finance, dana pensiun sampai manajemen investasi. Secara khusus, pemerintah bahkan telah menyiapkan peta jalan yang tertuang dalam kerangka Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017-2019. Sampai dengan tahun 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset keuangan bank syariah di Indonesia mencapai Rp897,1 triliun. Nilai aset ini belum termasuk saham dengan proporsi industri perbankan syariah mencapai sebesar Rp355,9 triliun.

CEO dari Karim Consulting  Adiwarman Karim mengemukakan, bahwa untuk perbankan syariah mengejar ketertinggalannya dari perbankan konvensional akan cukup memakan waktu dan biaya. Salah satu solusi yang paling efektif adalah dengan memanfaatkan layanan digital yang dimiliki oleh perusahaan tekfin.

Hal senada diungkapkan oleh  Head of Investor Relations and Engagement Tryb Group Herston Powers. Kolaborasi perbankan dengan tekfin pada dasarnya sudah banyak dilakukan oleh banyak negara di dunia. Secara spesifik dalam mengembangkan layanan terhadap pasar yang belum tergarap sebagai inklusi keuangan. Ini merupakan hal yang umum di negara mapan, maupun negara berkembang.