Simak Program Kerja BEI Tiga Tahun Mendatang

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Jumat (29/6/2018) menetapan jajaran Direksi BEI periode 2018 – 2021, dengan Direktur Utama, Inarno Djajadi. Berapa program telah disiapkan, antara lain; melakukan kajian terhadap transaksi shortselling.

Berdasarkan siaran pers BEI, ada tiga program kerja manajemen BEI baru ini, yaitu meningkatkan perannya sebagai penyedia infrastruktur pasar modal, mengembangkan industri pasar modal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Program pertama adalah pengembangan produk-produk baru, yang akan dicapai melalui penyediaan sarana perdagangan untuk produk-produk baru dan produk-produk lainnya yang saat ini belum ditransaksikan melalu trading platform. Kemudian penguatan straight through processing (STP) bersama pelaku dan SRO lain dan harmonisasi regulasi yang diperlukan untuk pengembangan produk-produk baru.

Program berikutnya, operator bursa itu akan melakukan peningkatan jumlah Perusahaan Tercatat dan investor. Hal itu dicapai dengan akselarasi jumlah perusahaan tercatat antara lain melalui pembinaan perusahaan rintisan, Small Medium Enterprise (SME) dan kemitraan dengan FinTech, privatisasi BUMN/BUMD, dan menarik perusahaan natural resources pada early stage yang didukung penguatan governance dan listing standarts yang akomodatif dengan kebutuhan pasar.

Untuk peningkatan jumlah investor, dilakukan melalui penguatan program-program inklusi, edukasi, literasi pasar modal, dan simplifikasi proses pembukaan rekening nasabah, yang didukung dengan peningkatan ketersediaan dan akses data dan informasi serta referensi pasar.

Program terakhir, yakni melakukan peningkatan transaksi dan likuiditas, dengan cara penyempurnaan fitur dan kapasitas sistem perdagangan. Hal itu akan tercapai dengan mengantisipasi metode perdagangan nasabah berbasis algorithmic trading dan high frequency trading, mengkaji short selling, Securities Lending Borrowing (SLB), dan mengimplementasikan margin financing sesuai dengan kebutuhan pasar.

Ketiga tujuan strategis tersebut akan didukung melalui perluasan jenis keanggotan/partisipan bursa dan peningkatan kapasitas Anggota Bursa (AB) saat ini melalui program-program untuk memperluas usaha dan jenis layanan AB serta meningkatkn efisiensi proses di AB.