Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (25/6/2018). Angka indeks hanya bergerak naik tipis 0,66 poin menjadi 2.357,88. Volume perdagangan moderat mencapai 407 juta saham senilai 5,56 triliun won atau sekitar US$4,98 miliar, dengan saham yang naik melebihi yang turun 531 berbanding 295.

Investor asing menjual saham senilai 112,4 miliar won. Sedangkan investor institusi dan individu masing-masing membeli saham senilai 100 miliar won dan 11,4 miliar won.

“Tidak ada isu besar di dalam maupun luar negeri yang mempengaruhi pergerakan indeks hari ini. Para investor lebih berfokus terhadap isu mikro masing-masing perusahaan, terutama terhadap kemungkinan pembatasan peningkatan harga DRAM yang berpengaruh terhadap SK Hynix,” kata Kim Yong-Gu, analis Hana Financial Investment Company, seperti dikutip Yonhap News.

Saham SK Hynix anjlok 5,25 persen setelah para investor mengkhawatirkan kemungkinan pembatasan peningkatan harga DRAM akan menyebabkan laba perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di Kospi tersebut mengalami penurunan.  

Saham perusahaan teknologi lainnya, Samsung Electronics, juga melemah dengan penurunan 1,27 persen. Saham perusahaan asuransi pun diwarnai penurunan, dengan saham saham Samsung Life dan Hyundai Marine & Fire Insurance masing-masing merosot 0,5 persen dan 2,06 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen bahan kimia dan perusahaan baja mengalami penguatan. Saham LG Chem dan Hanwha Chemical masing-masing meningkat 2,33 persen dan 3,15 persen. Saham POSCO melonjak 3,06 persen setelah dewan direksi perusahaan tersebut memilih Choi Jeong-woo dari Posco ChemTech sebagai kandidat tunggal pemimpin baru perusahaan.  

Saham jaringan toko ritel menguat seiring berlangsungnya Piala Dunia 2018 berkat meroketnya penjualan bir dan makanan ringan. Saham BGF Retail, yang mengoperasikan jaringan toko ritel CU, meningkat 1,02 persen. Sedangkan saham GS Retail naik 0,12 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 9,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.117,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diwarnai dengan pelemahan hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,95 persen mencapai angka terendah dalam 6,5 bulan terakhir.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 14,80 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 6.210,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 30,42 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 2.859,34. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 377,31 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 28.961,39.