ANALIS MARKET (25/6/2018) : IHSG Berpeluang Rebound

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan awal pekan terakhir Juni ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang rebound, ditopang redahnya resiko pasar eksternal, penguatan harga komoditas dan peluang rebound rupiah terhadap dolar AS.

Dari domestik, pasar akan merespon data ekspor-impor Indonesia Mei 2018. Ekspor Mei 2018 diperkirakan tumbuh 8,3% (yoy) dan impor tumbuh 13,88% (yoy). Adapun neraca perdagangan Indonesia Mei 2018 diperkirakan defisit USD0,5 miliar turun dari bulan sebelumnya defisit USD1,62 miliar.

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5770 hingga 5850 berpeluang rebound,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (25/6/2018).  

Sementara Wall Street, akhir pekan lalu berhasil rebound menyusul redanya kekhawatiran 'perang dagang' antara AS dengan China.

Indeks DJIA berhasil rebound 119 poin (0,5%) di 24580,89 setelah delapan hari perdagangan berturut-turut terkoreksi. Indeks S&P rebound 0,2% di 2754,88 dan indeks Nasdaq terkoreksi 0,26% di 7692,82.

Di zona Euro, indeks saham utama Eurostoxx rebound 1,12% di 3441,60. Saham-saham sektor energi di Wall Street berhasil menguat kembali setelah harga minyak mentah akhir pekan lalu rebound signifikan hingga 5,7% di USD69,28/barrel.

Selain harga minyak mentah, harga logam nikel di LME akhir pekan lalu juga menguat 1,94% di USD15370/MT. Rebound harga minyak mentah setelah OPEC memutuskan kenaikan produksi minyak hingga 770 ribu bpd yang dinilai tidak membuat suplai minyak membanjiri pasar.