Indeks Nikkei Merosot 0,78 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, merosot 176,21 poin, atau sekitar 0,78 persen, pada Jumat (22/6/2018), menjadi 22.516,83. Indeks Topix juga melemah, turun 0,33 persen menjadi 1.744,83.

Dengan penurunan yang terjadi hari ini, indeks Nikkei anjlok 1,46 persen dalam sepekan terakhir.

Indeks Nikkei terbebani anjloknya saham sektor otomotif setelah perusahaan otomotif Jerman Daimler memangkas perkiraan perolehan laba tahun 2018 sebagai pengaruh pengenaan tarif terhadap mobil Mercedes Benz produksinya yang diekspor dari Amerika Serikat ke Tiongkok.

Indeks sektor otomotif mengalami penurunan 1,58 persen, sektor dengan kinerja terburuk di Bursa Tokyo hari ini. Saham Toyota Motor Corporation, Honda Motor Company, dan Mazda Motor Corporation masing-masing melemah 2,66 persen, 1,97 persen, dan 0,73 persen.

Lemahnya data ekonomi AS yang terbaru juga memberi tekanan terhadap pasar modal Jepang. Indeks kondisi bisnis Philadelphia Federal Reserve turun ke angka 19,9 pada Juni, angka terendah sejak November 2016, dari sebelumnya 34,4 pada Mei.

“Lemahnya data ekonomi AS dan kekhawatiran perang dagang berpengaruh buruk terhadap sentimen pasar dan menyebabkan aksi jual saham blue chip,” jelas Yoshinori Shigemi, global market strategist JPMorgan Asset  Management, seperti dikutip Reuters.

Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menetapkan tarif 10 persen terhadap produk impor senilai US$200 miliar dari Tiongkok. Pihak Tiongkok mengancam akan melakukan aksi balasan apabila tarif impor tersebut jadi diterapkan Negeri Paman Sam.

“Para investor mulai memiliki kekhawatiran yang besar akan terganggunya perekonomian global sebagai dampak kondisi yang ada,” kata Shigemi.

Saham perusahaan pengapalan juga melemah secara signifikan. Saham Mitsui OSK Lines dan Kawasaki Kisen masing-masing merosot 0,94 persen dan 1 persen akibat kekhawatiran penurunan permintaan pengapalan sebagai dampak menurunnya harga komoditas.

Sementara itu, sektor barang konsumsi yang relatif tak terpengaruh kondisi global mengalami penguatan. Saham Shiseido Company, Japan Tobacco, dan Unicharm Corporation masing-masing meningkat 0,72 persen, 1,07 persen, dan 1,9 persen.

Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 110,02 yen per dolar AS