ANALIS MARKET (09/5/2018) : Minim Sentimen Positif, IHSG Diperkirakan Kembali Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan Rabu ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali cenderung tertekan, menyusul meningkatnya resiko pasar dan minimnya insentif positif.

“Tekanan terhadap rupiah menyusul penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang emerging market, ketegangan geopolitik di Timteng pasca putusan Trump,  dan meningkatnya resiko fiskal domestik terkait naiknya beban subsidi dan utang, menjadi pemicu sentimen negatif di pasar,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Rabu (09/5/2018).

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5730 hingga 5800 cenderung kembali tertekan,” jelas analis FAC Sekuritas.    

Sementara Wall Street, tadi malam (08/5), ditutup flat setelah bergerak fluktuatif merespon putusan Trump yang keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran yang dibuat tiga tahun lalu.

Indeks DJIA ditutup menguat tipis 0,01% di 24360,21. Indeks S&P tutup flat di 2671,92 dan indeks Nasdaq menguat 1,7 poin (0,02%) di 7266,75.

Putusan Trump tersebut akan memicu ketegangan geopolitik kawasan. Merespon putusan tersebut, dolar AS dan yield obigasi AS naik.

Hal ini akan kembali meningkatkan resiko pasar negara berkembang. Harga minyak mentah tadi malam koreksi tipis 0,98% di USD70,04/barel.