Wall Street Rebound, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street rebound pada Rabu (23/5/2018) setelah nota pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat bulan Mei menunjukkan keinginan untuk membiarkan inflasi meningkat di atas target.
Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 52,40 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 24.886,81. Indeks S&P 500 naik 8,85 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 2.733,29. Indeks komposit Nasdaq menguat 47,50 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 7.425,96.
Nota pertemuan The Fed bulan Mei yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam mempertimbangkan sebuah periode sementara dengan inflasi sedikit di atas 2 persen yang sesuai dengan obyektif inflasi simetris dari komite. The Fed juga mempertimbangkan peningkatan suku bunga pada Juni.
Sementara itu, para investor juga menjadikan serangkaian laporan laba kuartalan perusahaan dan data ekonomi AS terbaru sebagai dasar melakukan aktivitas di lantai bursa.
Saham perusahaan ritel Target anjlok 5 persen setelah melaporkan perolehan laba kuartal I 2018 yang berada di bawah estimasi para analis. Sedangkan saham perusahaan perhiasan Tiffany & Co meroket 23 persen setelah melaporkan perolehan laba kuartalan yang melebihi predikis.
Departemen Perdagangan AS pada Rabu merilis laporan yang menyebutkan penjualan rumah baru berada di tingkat disesuaikan musiman tahunan 662.000 pada April, di bawah konsensus pasar. Indeks manajer pembelian manufaktur AS IHS Markit disesuaikan musiman mencapai 56,6 pada Mei, naik 0,1 dari bulan sebelumnya, mengindikasikan penguatan kondisi bisnis terkuat sejak September 2014.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Juni 2018 turun US$2,40, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$1.289,60 per ons. Penurunan harga emas berjangka dipicu penguatan dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,4 persen menjadi 94,018.
Ketika Wall Street mengalami rebound, sebaliknya bursa saham Eropa diliputi pelemahan akibat kembalinya kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara Tiongkok dengan AS dan berlangsungnya penurunan harga minyak dunia. Indeks STOXX 600 Eropa anjlok 1,1 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 89,01 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 7.788,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 193,08 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 12.976,84.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 113,80 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 10.025. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 74,25 poin, atau sekitar 1,32 persen, menjadi 5.565,85.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,53 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3362 per pound. Sedangkan nilai tukar euro turun 0,48 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1724 per euro.

