Indeks Kospi Turun 0,24 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 5,90 poin, atau sekitar 0,24 persen, pada Kamis (24/5/2018), menjadi 2.466,01. Volume perdagangan tinggi mencapai 630,65 juta saham senilai 6,67 triliun won atau sekitar US$6,2 miliar, dengan saham yang turun melebihi yang naik 568 berbanding 255.
Investor institusi menjual saham senilai 204,33 miliar won, melampaui total pembelian saham oleh investor asing dan individu yang mencapai 116,47 miliar won. Saham sektor teknologi dan otomotif dilepas dalam aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
“Sektor otomotif mengalami penurunan tajam setelah munculnya wacana untuk menetapkan tarif 25 persen terhadap kendaraan impor oleh Pemerintah Amerika Serikat. Sedangkan sektor konstruksi merosot setelah Korea Utara mengancam akan mundur dari pertemuan dengan AS di Singapura pada 12 Juni,” kata analis Kiwoom Securities Suh Sang-Young, seperti dikutip Yonhap News.
Di sektor otomotif, saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing anjlok 3,11 persen dan 2,82 persen. Saham Samsung C&T, unit bisnis konstruksi Samsung Group, turun 0,77 persen.
Sektor teknologi juga diwarnai dengan pelemahan, dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,77 persen dan 0,73 persen. Sebaliknya saham utama yang mengalami peningkatan signifikan adalah saham AmorePacific dan POSCO, yang masing-masing melonjak 2,28 persen dan 1,28 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.079,60 won per dolar AS.
Meski indeks Kospi dan indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melemah, namun secara umum bursa saham Asia diwarnai dengan sentimen positif hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak naik 4,60 poin menjadi 6.037,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 14,31 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 3.154,65. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 94,77 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 30.760,41.

