Mahatir Muhamad Jadi Perdana Menteri, Perdagangan Indonesia-Malaysia Harus Membaik

foto: istimewa

Pasardana.id - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia menyambut baik Perdana Menteri baru Malaysia Mahatir Muhamad. Hipmi berharap perdagangan dengan Malaysia akan membaik ke depan. 

“Perdagangan dengan Malaysia harus membaik,” ujar  Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/5/2018). Bahlil mengatakan, perdagangan Indonesia-Malaysia mengalami tren penurunan, sejalan dengan pasang-surut hubungan persahabatan kedua negara. Sebab itu, dengan terpilihnya perdana menteri baru tersebut, kedua negara melakukan restorasi hubungan dagang ke depan. 

Penurunan nilai perdagangan Indonesia-Malaysia bernilai US$23,52 miliar atau setara dengan 6,16% dari total perdagangan Indonesia dimulai sejak 2012. Kemudian pada 2014, menurun menjadi US$20,59 miliar atau tumbuh negatif 14,19% dibandingkan 2013 yang bernilai US$23,99 miliar. Proporsi nilai perdagangan Indonesia dan Malaysia terhadap total perdagangan Indonesia pun menurun. Pada 2014, kontribusi perdagangan Indonesia dan Malaysia sebesar 5,81% terhadap total perdagangan Indonesia. Proporsi ini menurun menjadi 5,1% pada 2016 hingga 2017.

Bahlil mengatakan, di ASEAN, posisi Malaysia sangat strategis bagi Indonesia sebab negara jiran itu

merupakan pasar terbesar kedua Indonesia, setelah Singapura. sebagai tujuan ekspor Indonesia.  Dia mengatakan, Malaysia menempati posisi ke lima besar dunia negara tujuan ekspor utama Indonesia. Sedangkan Cina merupakan negara tujuan ekspor pertama Indonesia.