Wall Street Kembali Menguat, Bursa Eropa Rebound
Pasardana.id - Wall Street kembali menguat pada Kamis (5/4/2018), telah tiga sesi beruntun penguatan terjadi setelah sempat berlangsung sell-off di awal pekan.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 240,92 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 24.505,22. Indeks S&P 500 meningkat 18,15 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 2.662,84. Indeks komposit Nasdaq menguat 34,44 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.076,55.
Penguatan yang terjadi terpengaruh meredanya kekhawatiran dampak perang dagang antara AS dengan Tiongkok terhadap perekonomian global setelah penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menyatakan AS dan Tiongkok akan melakukan negosiasi untuk menyelesaikan permasalahan kedua negara di bidang perdagangan.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis merilis laporan yang menyebutkan klaim pengangguran awal disesuaikan musiman mencapai 242.000 pekan lalu, naik 24.000 dari pekan sebelumnya, lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 turun US$11,7, atau sekitar 0,87 persen, menjadi US$1.328,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,36 persen menjadi 90.468.
Sementara itu, bursa saham Eropa mengalami rebound pada Kamis setelah sempat melemah dua sesi beruntun. Indeks STOXX 600 Eropa melambung 2,4 persen mencapai angka tertinggi dalam dua pekan terakhir seiring meredanya kekhawatiran dampak perang dagang AS dengan Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 165,49 poin, atau sekitar 2,35 persen, menjadi 7.199,50. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 347,29 poin, atau sekitar 2,90 persen, menjadi 12.305,19.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 227,60 poin, atau sekitar 2,39 persen, menjadi 9.740,90. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 134,88 poin, atau sekitar 2,62 persen, menjadi 5.276,67.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,11 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,4065 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,14 persen menjadi 1,1451 euro per pound.

