T-Mobile Akuisisi Sprint dengan Dana US$26 Miliar

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat T-Mobile telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan rival Sprint Corporation dengan dana US$26 miliar atau sekitar Rp361,2 triliun.

Seperti dilansir BBC News, Senin (30/4/2018), merger antara perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga dan keempat di Negeri Paman Sam tersebut dilakukan untuk menciptakan perusahaan yang lebih kompetitif, dengan kemampuan melayani 130 juta pelanggan.

Meski demikian, kesepakatan tersebut menimbulkan perhatian khusus dari pihak regulator, karena berpotensi berdampak terhadap harga layanan bagi konsumen.

CEO sekaligus presiden T-Mobile AS John Legere menyatakan bahwa perusahaan hasil merger akan membelanjakan uang sebesar US$40 miliar untuk membangun jaringan 5G dalam tiga tahun ke depan.

Bersatunya T-Mobile dan Sprint tak terlepas dari kesepakatan yang diraih pemilik saham utama kedua perusahaan, Deutsche Telekom yang menguasai T-Mobile dan SoftBank yang mengendalikan Sprint.

Deutsche Telekom selanjutnya akan menguasai 42 persen saham perusahaan hasil merger dan mengontrol dewan direksi, sedangkan SoftBank akan mendapat 27 persen saham perusahaan.

Legere akan memimpin perusahaan hasil merger yang akan menggunakan nama T-Mobile. Nilai pasar perusahaan tersebut kini mencapai US$146 miliar.

T-Mobile selanjutnya akan memiliki cukup sumber daya untuk bersaing dengan perusahaan telekomunikasi terbesar dan kedua terbesar di AS, Verizon dan AT&T, yang masing-masing memiliki lebih dari 100 juta pelanggan.