Gresik Jasatama Berencana Lepas 20% Saham Lewat IPO
Pasardana.id - PT Gresik Jasatama, perusahaan jasa kepelabuhan berencana menggalang dana di pasar modal melalui penawaran saham perdana atau initial public offering. Rencananya, perusahaan tersebut akan melepas 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Presiden Direktur PT Gresik Jasatama, Rudy Djaja Siaputra menyampaikan, bahwa pihaknya akan mengikuti peraturan Bursa Efek Indonesia terkait besaran minimal saham yang dilepas ke publik.
“Ya minimal 20%-30% sesuai dengan peraturan BEI (Bursa Efek Indonesia),” kata Rudy usai melakukan paparan terbatas dihadapan manajemen BEI, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Rudy menambahkan, dana hasil IPO tersebut direncanakan untuk belanja modal dan pembayaran utang kepada perbankan.
“50% untuk bayar utang dan 50% untuk modal kerja,” terang dia.
Guna mendapatkan pernyataan efektif penerbitan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut Rudy, perseroan menyusun prospektus dengan didasari laporan keuangan audit periode yang berakhir 31 Desember 2017.
“Dengan tahun buku Desember 2017 kami harap dapat listing dalam semester I 2018,” kata dia.
Untuk diketahui, perusahaan jasa kepelabuhan ini, saat ini memiliki aset mencapai Rp600 miliar. Pada saat ini, layanan kargo perseroan mencapai 3 juta ton pertahun, tapi kapasitas kargo perseroan mencapai 10 juta ton pertahun.
Untuk memudahkan rencana aksi korporasi itu, perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia selaku penjamin pelaksana efek.

