ANALIS MARKET (13/4/2018) : Harga SUN Diproyeksi Masih Akan Bergerak Turun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, diperkirakan harga surat utang negara (SUN) masih akan bergerak mengalami penurunan harga didukung oleh kenaikan imbal hasil surat utang global serta minimnya katalis penguatan nilai tukar rupiah.

Demikian disampaikan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

“Adapun FOMC Minutes yang akan menaikkan suku bunga acuannya di tengah seluruh anggota melihat adanya kenaikan GDP serta inflasi. Adapun inflasi Amerika yang dirilis pada perdagangan kemarin mengalami kenaikan secara YoY juga akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini,” jelas I Made.

Ditambahkan, secara teknikal, harga SUN terlihat berubah tren dari kenaikan menjadi tren sideways di tengah harga SUN yang berada di area netral.

Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, I Made merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mencermati pergerakan SUN seri : FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0075.

Selain itu, pemerintah berencana melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri SPN-S 04102018 (reopening), PBS002 (reopening), PBS004 (reopening), PBS012 (reopening), PBS015 (reopening), PBS016 (reopening), dan PBS017 (reopening) pada hari Selasa tanggal 17 April 2018.

Adapun PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan kembali peringkat “idA+” kepada PT Global Mediacom Tbk dan obligasi perusahaan.