Terbitkan Obligasi USD 600 Juta, Anak Usaha INDY Rayu Investor Lama

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indika Energy Capital III Pte. Ltd, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai USD 600 juta dan akan dicatatkan pada Exchannge Securities Trading Limited.

Untuk itu, perseroan akan melakukan pembicaraan dengan pemegang obligasi lama untuk mendapatkan persetujuan aksi korporasi tersebut.

Direktur INDY, Azis Armand menyampaikan, bahwa obligasi dalam mata uang dollar Amerika Serikat diharapkan berbunga maksimal 9,5% pertahun .

“Kami telah menunjuk Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd dan Standard Chartered Bank sebagai joint lead dan bookrunners," tulis Aziz dalam keterbukaan informasi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/9/2017).

Sebelum itu, manajemen INDY akan meminta persetujuan dari pemegang surat utang lama yang diterbitkan anak usahanya yang lain dengan biaya persetujuan sebesar USD 5 setiap kelipatan USD 1000.

Rincinya, persetujuan itu diminta pada tanggal 27 September 2017, dan perseroan akan mengundang investor obligasi dengan nilai pokok USD 265 juta berbunga 6,875% pertahun yang jatuh tempo tahun 2022 diterbitkan oleh Indika Energy Capital II Pte. Ltd.

Selanjutnya, bagi pemegang obligasi USD 500 juta berbunga 6,375% yang jatuh tempo tahun 2023 dengan penerbit Indo Energy Finance II B.V diharapkan menyetujui pada tanggal 27 September 2017.

Seperti diketahui, dana hasil obligasi tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk membeli saham PT Kideco Jaya Agung dan PT Indika Inti Corporindo.