Periode 9 Bulan, Laba Bersih Bank Ganesha Naik 42%
Pasardana.id - PT Bank Ganesha Tbk (Bank Ganesha) meraih laba bersih setelah pajak (tidak diaudit) tercatat sebesar Rp42,0 miliar dalam periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 (9M17) atau meningkat 42% year-on-year (YoY) dari Rp. 29,6 miliar dalam periode yang sama pada 2016.
Dalam siaran pers yang diterima Pasardana.id, Kamis (14/12), disebutkan bahwa peningkatan laba bersih didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat dan disiplin untuk mengurangi dan merampingkan biaya operasional sembari terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan kapabilitas perbankan.
Lebih rinci diungkapkan, total pendapatan operasional naik 53% yoy menjadi Rp186,9 miliar yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Operasional Lainnya.
Pendapatan Bunga Bersih naik 44% yoy menjadi Rp. 156,9 miliar dari Rp. 109,0 miliar setahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan kredit yang signifikan.
Adapun Pendapatan Operasional Lainnya naik 126% yoy menjadi Rp. 30,0 miliar dari Rp. 13,3 miliar setahun sebelumnya terutama didorong oleh kinerja yang baik dalam pendapatan biaya, komisi dan keuntungan dari efek-efek yang dimiliki.
Bank Ganesha mencatat Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 33,8% pada periode 9M17, jauh di atas persyaratan regulator dan tetap mendukung pertumbuhan bisnis.
Bank menyelesaikan proses Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada semester pertama 2016, dimana perbaikan permodalan ini mendorong Bank Ganesha masuk menjadi salah satu bank terkemuka dalam kategori BUKU II dengan total ekuitas sebesar Rp. 1,11 triliun per 30 September 2017.
Permodalan yang jauh lebih kuat memungkinkan Bank untuk mengembangkan portofolio kreditnya sebesar 21% yoy menjadi Rp. 2,624 triliun pada akhir September 2017 dari Rp. 2,176 triliun setahun sebelumnya, yang terdiversifikasi dengan baik dan disalurkan ke berbagai sektor. Total aset mencapai Rp. 4,615 triliun, naik 16% yoy dari Rp. 3,968 triliun di tahun sebelumnya.
Pada sisi kewajiban, total Dana Pihak Ketiga juga naik pesat mencapai Rp. 3,366 triliun pada akhir September 2017, atau naik 26% yoy, didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada deposito sebesar 62% yoy menjadi Rp. 2,466 triliun.
Non Performing Loan (NPL) Gross membaik menjadi 0,97% pada 9M17 dari 1,25% di tahun sebelumnya, sementara NPL Net juga membaik menjadi 0,54% dari 0,95%.
Bank baru-baru ini membuka kantor cabang terbarunya di kota Medan, provinsi Sumatera Utara, pada 24 Oktober 2017. Inisiatif ini merupakan salah satu tonggak pencapaian dimana Bank melakukan optimalisasi jaringan kantor demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.
Dalam kuartal terakhir 2017, Bank Ganesha juga berencana untuk meluncurkan Internet Banking dan Mobile Banking yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan kapanpun dimana saja.
“Mobile banking dan Internet Banking untuk nasabah individu akan kami luncurkan dalam satu kesatuan layanan (seamless) sehingga prinsip online banking Bank Ganesha dapat dilakukan oleh nasabah di berbagai online device berbasis Android/iOS dan Laptop/PC. Di samping itu, kami juga mempersiapkan layanan online banking tidak hanya untuk nasabah perorangan tapi juga untuk nasabah perusahaan (online banking for business) sehingga memudahkan perusahaan melakukan transaksi keuangan melalui Bank Ganesha," terang Surjawaty Tatang, Presiden Direktur Bank Ganesha.
Â

