BKPM : 2017, Realisasi Investasi Tembus Rp 692,8 Triliun
Pasardana.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang 2017 (Januari-Desember) tembus Rp 692,8 triliun atau tumbuh 13,1% dari realisasi tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp 612,8 triliun.
“Jumlah ini melampaui target realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2017 sebesar Rp 678,8 triliun," ujar Azhar Lubis, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Lebih rinci diungkapkan, sepanjang 2017, realisasi investasi berdasarkan lokasi proyek, antara lain; DKI Jakarta Rp 108,6 triliun tumbuh 15,7%, Jawa Barat Rp 107,1 triliun naik 15,5%, Jawa Timur Rp 66 triliun naik 9,5%, Banten Rp 55,8 triliun naik 8,1% dan Jawa Tengah Rp 51,5 triliun naik 7,4%.Â
Berdasarkan sektor usaha PMDN dan PMA, sepanjang 2017 urutan 5 besar; Listrik, Gas dan Air Rp 82,1 triliun, Pertambangan Rp 79,1 triliun, Industri Makanan Rp 64,8 triliun, Industri Logam, mesin dan elektronik Rp 64,3 triliun, dan Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 59,8 triliun.
Lebih lanjut, Azhar Lubis mengungkapkan, capaian realisasi investasi 2017 tersebut memberikan harapan dan optimisme untuk mencapai target realisasi investasi 2017 yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 765 triliun.
“Tentunya kita optimistis target tersebut bakal terlampaui," jelasnya.
Adapun dalam rangka mempercepat realisasi investasi proyek PMA dan PMDN berbagai Kementerian terkait, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, telah dibentuk satuan tugas sebagai implementasi peraturan Presiden Nomor 91 tahun 2017 tentang percepatan pelaksanaan berusaha.
"Ini berfungsi, antara lain untuk membantu mencari solusi permasalahan yang dihadapi oleh investor dalam merealisasikan investasinya," tandas Azhar.

