Chandra Asri Petrochemical Bakal Terbitkan 279,74 Juta Saham Baru

Pasardana.id - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (kode saham: TPIA) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak 279,74 juta saham baru di harga nominal Rp1.000 per saham.

Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical, ?Erwin Ciputra? menjelaskan, dari hasilright issue, perseroan berharap dana yang terkumpul sebesar USD378 juta atau Rp5,03 triliun.

"Adapun perolehan dana hasil rights issue akan dimanfaatkan perseroan untuk membiayai belanja modal untuk penambahan kapasitas produksi atau diversifikasi produk serta belanja modal lainnya guna meningkatkan skala usaha," ujar Erwin, dalam keterangan tertulis yang diterima media, Rabu (16/8/2017).

Selain untuk free float, Erwin mengaku, rights issue dilakukan sebagai langkah perseroan untuk memperluas basis investor sekaligus meningkatkan likuiditas perdagangan, memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan publik, dan semakin mengembangkan akses perseroan ke pasar modal domestik maupun luar negeri.

Ditambahkan, aksi korporasi ini adalah untuk memenuhi persyaratan minimum saham free float yang telah diatur oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencana aksi korporasi rights issue itu telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehubungan Penawaran Umum Terbatas II untuk penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Setiap pemegang 47 saham lama berhak atas empat HMETD. Setiap satu HMETD memiliki hak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp18.000.

Dalam aksi korporasi ini, pemegang saham yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Marigold Resources Pte. Ltd, dan Prajogo Pangestu tidak akan melaksanakan HMETD kali ini. Sedangkan pemegang saham SCG Chemicals Co. Ltd. bermaksud untuk melaksanakan seluruh haknya.

Adapun yang bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) dalam aksi korporasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas.