Belum Meratanya Infrastruktur Pembayaran Non Tunai Jadi Penghambat Penerapan Cashless Society

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Trend e-money dan transaksi non tunai diberbagai merchant, nampaknya belum mampu merubah gaya hidup masyarakat Indonesia untuk beralih kearah cahless society.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Eni V Panggabean, mesti diakui bahwa saat ini masyarakat Indonesia masih terbiasa dengan transaksi menggunakan uang tunai daripada menggunakan uang elektronik.

“Penggunaan transaksi non tunai di Indonesia masih minim dibandingkan negara lain. Kita beberapa kali diskusi dengan pengusaha e-Commerce di Indonesia dan mendapatkan data, pengguna credit card hanya 2 persen sedangkan pengguna debit card-nya 8 persen, sedangkan negara maju sudah mencapai 47 persen debit dan kreditnya," jelas Eni di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Meski demikian, menurut Eni, pihaknya terus berupaya meningkatkan angka financial inklusi dan penerapan non tunai di masyarakat.

BI juga terus menggandeng seluruh pihak terkait guna mendukung infrastruktur penerapan non-tunai.

“Belum meratanya infrastruktur pembayaran non tunai juga masih menjadi penghambat utama dari penerapan transaksi non-tunai tersebut," tandas Eni.

Â