Bank Permata Catat Laba Rp621 Miliar Hingga Juni 2017

foto: istimewa

Pasardana.id - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengumumkan peningkatan kinerja operasional yang berkelanjutan sepanjang paruh tahun pertama.

Per 30 Juni 2017, laba bersih setelah pajak (net profit after tax) tercatat sebesar Rp621 miliar (terkonsolidasi dan tidak diaudit), dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 836 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja Bank Permata hingga enam bulan pertama tahun ini merupakan hasil dari peningkatan kualitas aset, penjualan sebagian porsi aset bermasalah sebagaimana telah direncanakan, pertumbuhan pendapatan komisi bancassurance dan pengelolaan biaya yang baik. Bank juga telah berhasil menyelesaikan rights issue senilai Rp3 triliun pada bulan Juni 2017.

Mengomentari pencapaian ini, Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah mengatakan, dirinya optimis kinerja Bank Permata dapat terus meningkat, dengan menjaga neraca keuangan yang positif seperti yang tercermin dalam dua kuartal ini.

"Kami akan terus menjalankan rencana kami agar bisa kembali menunjukkan kinerja yang lebih kuat tahun ini," ungkap Ridha dalam keterangannya, Kamis (20/7/2017).

Pelaksanaan rights issue merupakan cerminan dari dukungan kuat seluruh pemegang saham terhadap strategi bank untuk memperkuat permodalan.

Sehingga PermataBank terus memiliki landasan yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan," tambah Ridha.

Modal Bank Permata pun mengalami penguatan. Nilai Common Equity Tier 1 (CET-1) dan total Capital Adequacy Ratio (CAR) meningkat menjadi 15,4% dan 18,9% pada bulan Juni 2017 dibandingkan dengan 13,2% dan 17,0% pada akhir Maret 2017, serta 11,8% dan 15,6% pada akhir Desember 2016.

Di sisi lain, Bank Permata juga terus mengelola kualitas asetnya melalui penjualan aset, serta restrukturisasi dan rehabilitasi yang dilakukan secara proaktif.

Hal ini menghasilkan rasio NPL Gross dan NPL Nett sebesar 4,7% dan 1,8% per 30 Juni 2017, membaik dibandingkan dengan 6,4% dan 2,2% pada akhir Maret 2017 dan 8,8% dan 2,2% pada Desember 2016.

 

Â