Wall Street Mixed, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (27/11/2017) setelah penguatan saham Amazon.com Inc dibarengi pelemahan saham sektor energi.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 22,79 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 23.580,78. Indeks S&P 500 bergerak turun 1 poin menjadi 2.601,42. Indeks komposit Nasdaq melemah 10,64 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 6.878,52.
Saham Amazon meningkat 0,8 persen seiring dimulainya musim belanja akhir tahun di Amerika Serikat dengan berlangsungnya Black Friday pekan lalu. Peningkatan saham Amazon memimpin kenaikan indeks ritel S&P 500 sebesar 0,6 persen. Sedangkan saham sektor energi turun 1 persen dipicu penurunan harga minyak dunia.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami peningkatan dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2017 terkerek US$7,1, atau sekitar 0,55 persen, menjadi US$1.294,40 per ons. Dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 92,929.
Sementara itu, bursa saham Eropa melemah mengawali pekan dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,46 persen. Saham sektor teknologi memimpin pelemahan yang terjadi pada Senin dengan melorot 0,72 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 25,74 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 7.383,90. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 59,64 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 13.000,20.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 9,60 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 10.063,10. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 30,37 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 5.360,09.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,05 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3340 per pound. Sedangkan terhadap euro naik 0,14 persen menjadi 1,1193 euro per pound.

