Wall Street Mixed, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (6/12/2017) seiring kembali menguatnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 39,73 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 24.140,91. Indeks S&P 500 melemah tipis 0,30 poin menjadi 2.629,27. Indeks komposit Nasdaq naik 14,16 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 6.776,38.
Saham sektor teknologi menguat untuk dua sesi beruntun pada Rabu dengan saham Facebook meningkat sekitar 2 persen setelah terus mengalami penurunan dalam beberapa sesi sebelumnya.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik di tengah kekhawatiran akan meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah setelah Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel meski mendapat tentangan dari dunia Islam. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 menanjak US$1,20, atau sekitar 0,09 persen, menjadi US$1.266,10 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka menjadi terbatasi setelah dolar AS menguat di tengah meningkatnya ekspektasi terjadinya peningkatan suku bunga The Fed pada bulan ini. Indeks dolar AS naik 0,30 persen menjadi 93,60.
Sementara itu, bursa Eropa mengalami pelemahan pada Rabu dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen. Pelemahan tidak terlalu signifikan setelah penguatan saham defensif mengimbangi turunnya saham sektor finansial.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 20,53 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.348,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 49,69 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 12.998,85. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 27,30 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 10.184. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, bergerak turun 1,18 poin menjadi 5.374,35.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3383 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1349 euro per pound.

