Tesla Alami Kerugian US$675,4 Juta

foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan produsen mobil elektrik Amerika Serikat Tesla Inc mencatatkan kerugian kuartalan terbesarnya pada kuartal akhir tahun lalu.

Tesla merugi US$675,4 juta, atau sekitar Rp9,2 triliun pada periode Oktober sampai Desember 2017. Pada periode yang sama 2016, kerugian Tesla hanya mencapai US$121,3 juta.

Meski mengalami rekor kerugian kuartalan, namun pendapatan perusahaan pada kuartal akhir tahun lalu meningkat sekitar US$1 miliar menjadi US$3,29 miliar. Tesla juga menyatakan masalah produksi Model 3 semakin dapat diatasi.

Selanjutnya pada 2018, kami berharap dapat menciptakan laba operasional untuk setiap kuartalnya, ungkap pernyataan pihak Tesla, seperti dikutip BBC News, Kamis (8/2/2018). Tesla sejak berdiri 14 tahun lalu belum berhasil menghasilkan laba.

Saham Tesla di Bursa Efek New York, AS, meningkat 3,30 persen pada sesi perdagangan Rabu (7/2/2018).