Harga Rumah di Beijing Turun Tahun Lalu

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Harga rumah di Beijing, Tiongkok, mengalami penurunan pada tahun 2017 akibat ketatnya aturan pemerintah yang diterapkan Maret lalu untuk mengendalikan laju pertumbuhan sektor properti.

Harga rumah baru di Beijing, menurut laporan Beijing Municipal Commission of Housing and Urban-Rural Development seperti dikutip Xinhua, Senin (29/1/2018), turun 0,9 persen year-on-year menjadi 37.800 yuan atau sekitar US$5.981 (Rp80 juta) per meter persegi pada Desember 2017.

Sementara itu, harga rumah yang dijual kembali merosot 1,2 persen year-on-year menjadi 59.100 yuan per meter persegi bulan lalu, anjlok 13 persen dari harga tertinggi yang tercapai pada Maret.

Mulai pertengahan Maret tahun lalu, otoritas di Beijing telah mengeluarkan lebih dari 20 kebijakan, termasuk peningkatan downpayment (DP) dan suku bunga pinjaman kredit rumah, dalam rangka mengendalikan pasar perumahan di ibukota Tiongkok tersebut. Lebih dari 1.000 agen perumahan yang melakukan pelanggaran operasional telah ditutup.

Otoritas Beijing, seperti disebutkan kepala Beijing Municipal Commission of Housing and Urban-Rural Development Xu Jianyun, akan terus dengan ketat menegakkan aturan di sektor properti tahun ini untuk menjaga kestabilan pasar perumahan. Xu terutama menekankan bahwa rumah dibangun sebagai tempat tinggal, bukan instrumen spekulasi.