Penantian Data Ekonomi Tiongkok Sebabkan Pelemahan Shanghai Composite

Pasardana.id - Saham-saham di Tiongkok secara umum berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Senin (6/6/2016) setelah para investor memilih untuk menanti kepastian tentang perekonomian Negeri Panda dari data-data bulan Mei yang akan dirilis pihak pemerintah.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dalam pekan ini, pasar akan terfokus pada data kredit dan ekonomi bulan Mei. Jika perekonomian dapat mencapai kestabilan pada level April dan tidak terjadi pengetatan kebijakan moneter yang signifikan, maka kondisi akan membaik,ââÅ¡¬ ungkap Gao Ting, pimpinan China Strategy di UBS Securities, kepada Reuters.
Indeks CSI3000 yang menyertakan saham-saham yang terdaftar di bursa saham Shanghai dan Shenzhen turun 0,3 persen menjadi 3.178,79. Indeks Shanghai Composite turun 4,58 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 2.934,10 poin. Saham di sebagian besar sektor turun, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan dan barang konsumsi.
Penurunan yang terjadi sedikit teredam setelah munculnya harapan perbaikan kondisi bursa setelah MSCI berencana memasukkan saham-saham di Tiongkok dalam indeksnya, dengan keputusan akan diumumkan pekan depan.
Data bulan Mei diprediksikan akan memperkuat pandangan bahwa perekonomian Tiongkok perlahan menjadi lebih stabil meski tak meraih momentum seperti yang diharapkan para investor beberapa bulan lalu.