Deutsche Bank Catatkan Kerugian Tahunan Ketiga Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Deutsche Bank mencatatkan kerugian tahunan ketiga beruntun pada 2017. Kerugian tahunan mulai terjadi sejak CEO bank yang perpusat di Frankfurt, Jerman tersebut, John Cryan, memulai proses restrukturisasi perusahaan.  

Seperti diwartakan Xinhua, Selasa (30/1/2018), Deutsche Bank mengungkap terjadinya kerugian setelah pajak sebesar 1,5 miliar euro akibat perubahan aturan pajak di Amerika Serikat. Deutsche Bank sebelumnya pada 2016 lalu telah mengalami kerugian tahunan sebesar 1,4 miliar euro. Sedangkan pada 2015, kerugian tahunan mencapai 6,8 miliar euro.

Meski demikian, Cryan menekankan bahwa proses restrukturisasi akan terus berlanjut. Kami telah memperkirakan proses restrukturisasi tidak akan selesai dalam waktu satu atau dua tahun, ungkap Cryan dalam konferensi pers pada Selasa.

Setelah mengambil alih kepemimpinan bank terbesar di Jerman tersebut, Cryan telah secara signifikan mengurangi jumlah karyiawan dan menandatangani serangkaian kesepakatan legal yang mahal untuk menghindarkan diri dari tuntutan hukum oleh otoritas keuangan atas tuduhan tindak kecurangan.

Cryan juga menyebutkan kepada media rencana penggabungan Deutsche Bank dan Postbank menjadi satu entitas hukum pada kuartal kedua 2018, selain juga rencana pembaharuan sistem TI perusahaan.

Meski mengalami kerugian, Deutsche Bank akan membayar bonus lebih tinggi kepada para karyawan, karena kerugian yang dialami tahun ini lebih disebabkan perubahan aturan pajak di AS daripada buruknya kinerja perusahaan.

Untuk ke depannya, kinerja keuangan Deutsche Bank diperkirakan akan membaik. Apalagi bila mengingat perubahan aturan pajak AS dalam jangka panjang akan menguntungkan perbankan, dengan penurunan pajak perusahaan dari 35 persen menjadi 21 persen.