Pasar Obligasi Jumat Kembali Menguat
Pasardana.id - Pada perdagangan Jumat (27/5/2016) ini, pasar obligasi melanjutkan penguatan Kamis kemarin. Sentimen penguatan rupiah menjadi penopang.
"Pagi ini pasar obligasi kembali dibuka menguat dengan potensi menguat. Di dukung oleh penguatan Rupiah yang di buka di 13.565 akan membantu mendorong Pasar obligasi untuk naik," jelas Kepala Divisi Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, Maximilianus Nicodemus di Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Penguatan harga minyak juga akan menjadi penopang pasar efek utang di beberapa negara termasuk Indonesia. Meskipun harga minyak WTI hari ini dibuka melemah dibandingkan penutupan kemarin sore di 49.31, namun penguatan harga minyak hingga 50 hanya tinggal masalah waktu.
"Naiknya harga minyak juga mendorong harga harga komoditas untuk naik. Para pelaku pasar dan investor juga mulai menungu data inflasi minggu depan, dan peringkat utang S&P. Tentu hal ini akan menjadi sebuah hal yang baik bagi pasar obligasi, apabila peringkat utang S&P dinaikkan," imbuhnya.
Dari global, berita yang diperhatikan antara lain: Initial Jobless Claims turun dari sebelumnya 278.000 menjadi 268.000. (Bloomberg)
US Continuing Claims naik dari sebelumnya 2.153.000 menjadi 2.163.000. (Bloomberg)
US Durable Goods Orders naik dari sebelumnya 1.9% menjadi 3.4%. (Bloomberg)
US Durables Ex Transportation naik dari sebelumnya 0.1% menjadi 0.4%. (Bloomberg)
US Pending Home Sales MoM naik dari sebelumnya 1.6% menjadi 5.1%. (Bloomberg)
Bloomberg Consumer Comfort turun dari sebelumnya 42.6 menjadi 42.0. (Bloomberg)
Japan Natl CPI YoY turun dari sebelumnya -0.1% menjadi -0.3%. (Bloomberg)
Japan Tokyo CPI YoY turun dari sebelumnya -0.4% menjadi -0.5%. (Bloomberg)
Sementara dari domestik: PT Weha Transportasi Indonesia Tbk akan menerbitkan MTN sebesar Rp 35 miliar dengan tenor 9 bulan dan kupon 11.5% per tahun

