Wall Street dan Bursa Eropa Diwarnai Sentimen Positif

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (16/3/2018) terpengaruh peningkatan produksi industri Amerika Serikat, naik 1,1 persen pada Februari yang merupakan peningkatan tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 72,85 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 24.946,51. Indeks S&P 500 meningkat 4,68 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 2.752,01. Indeks komposit Nasdaq mengalami penguatan tipis 0,25 poin menjadi 7.481,99.

Dalam sepekan, ketiga indeks utama mengalami pelemahan. Indeks Dow Jones anjlok 1,57 persen, indeks S&P 500 turun 1,04 persen, dan indeks komposit Nasdaq merosot 1,27 persen.

Penguatan Wall Street pada Jumat diwarnai dengan lonjakan sektor energi S&P 500 sebesar 1 persen seiring meningkatnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2018 turun US$5,50, atau sekitar 0,4 persen, menjadi US$1.312,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 90,236.

Bursa saham Eropa juga diwarnai dengan sentimen positif, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,22 persen. Dalam sepekan, angka indeks turun 0,14 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 24,38 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.164,14. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 44,02 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 12.389,58.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 76,80 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 9.761. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, terangkat 15,49 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 5.282,75.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling naik 0,25 persen menjadi US$1,3977 per pound. Dalam sepekan, nilai tukar pound naik 1 persen terhadap dolar AS yang merupakan peningkatan tertinggi untuk sebulan terakhir. Sedangkan terhadap euro, pound dipertukarkan di kisaran 1,1343 euro per pound.