Sektor Pariwisata Hasilkan 583,6 Miliar Yuan Saat Libur Panjang di Tiongkok

foto: istimewa

Pasardana.id - Sebagian besar masyarakat Tiongkok memanfaatkan libur panjang pekan lalu di Negeri Panda untuk berpariwisata. Libur sepekan penuh terjadi sehubungan perayaan Hari Pendirian Republik Rakyat Tiongkok dan Festival Musim Gugur.

Seperti dilansir Xinhua pada Senin (9/10/2017), laporan CNTA (China National Tourism Administration) menyebutkan sekitar 705 juta turis lokal melakukan pariwisata pada saat libur berlangsung, menghasilkan pendapatan bisnis sebesar 583,6 miliar yuan atau sekitar US$87,7 miliar (Rp1.184 triliun) bagi sektor tersebut.

Jumlah turis lokal meningkat 11,9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pendapatan bertambah 13,9 persen dari tahun lalu.

Provinsi yang menawarkan lokasi liburan dengan pemandangan indah, Guizhou, mengalami kunjungan dari 46 juta turis yang menghabiskan uang sebesar 30,5 miliar yuan selama libur panjang berlangsung. Jumlah turis melonjak 42,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, sedangkan pendapatan meningkat 43,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kawasan utara Tiongkok yang berbatasan dengan Mongolia dikunjungi 106,2 juta turis yang mengeluarkan dana sebesar 8,3 miliar pada saat liburan. Jumlah tersebut berarti peningkatan turis sebanyak 24,5 persen dan kenaikan jumlah uang yang dibelanjakan sebesar 38,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Tujuan para turis Tiongkok tidak hanya lokasi wisata dalam negeri, tapi juga luar negeri. Data yang dikompilasi CNTA menunjukkan 6 juta orang dari sekitar 300 kota di Tiongkok melakukan kunjungan ke 1.155 kota di 88 negara pada saat libur panjang berlangsung.

Tujuan wisata mancanegara utama adalah Rusia, diikuti oleh Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. Moskwa menjadi kota yang paling populer untuk dikunjungi, lalu setelah itu St Petersburg, Bangkok, Pattaya, dan Singapura.