BNI Ujicoba EDC Berbasis Android di Wamena
Pasardana.id - Bank Negara Indonesia (BNI) sedang menguji coba sistem dan teknologi mesin electronic data capture (EDC) berbasis sistem operasi Android di Wamena, Papua. Langkah ini dilakukan dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).
Mereka mendapatkan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu ini berisi sejumlah uang dari program bansos yang diselenggarakan Kementerian Sosial (Kemensos)
Pada kesempatan itu, sebanyak 501 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Wamena dan 541 KPM di Jayapura juga menerima bantuan dari kegiatan di atas.
“Sebanyak lima Agen46 terdapat di Jayapura dan empat Agen46 baru di Wamena," kata Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI di Jakarta, belum lama ini.
Sebelumnya, uji coba telah dilakukan pada penyaluran bansos PKH di Solo, Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini merupakan awal dari proses penyederhanaan transaksi penyaluran bansos pemerintah melalui Agen46.
Agen46 akan memberikan layanan seluruh transaksi sesuai penggolongan programnya. Semua bansos atau subsidi pemerintah ditampilkan pada layar EDC dengan simbol-simbol yang akan ditekan agen46 saat bertransaksi.
EDC berbasis Android menyederhanakan alur transaksi dan infrastruktur. Alat ini terintegrasi dengan sistem aplikasi Point Of Sales (POS) yang dapat mengontrol stok barang yang terjual dan tersisa.
Selain itu, dapat mencairkan bantuan program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.

