Saham GE Terus Anjlok

foto: istimewa

Pasardana.id - Saham General Electric Co anjlok 1,2 persen pada Rabu (11/10/2017) menjadi US$23,07 per lembar saham, harga terendah sejak 3 September 2013 lalu. Penurunan terjadi setelah JP Morgan menyebutkan kemungkinan pengurangan dividen yang dibagikan oleh GE semakin meningkat dan target harga saham diturunkan dari US$22 menjadi US$20.

Saham GE anjlok 5,4 persen sejak Jumat (6/10/2017) lalu, termasuk penurunan 1,2 persen pada Rabu. Saham GE telah mengalami penurunan 27 persen sejauh ini pada 2017, menjadi saham Dow Jones Industrial Average dengan kinerja terburuk.

“Meski terjadi perubahan CEO, angka-angka kinerja operasional GE masih menunjukkan angka-angka yang berada di bawah target," ungkap analis JP Morgan Stephen Tusa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

John Flannery yang mulai menjabat sebagai CEO GE pada 1 Agustus lalu telah melakukan ulasan komprehensif terkait kinerja perusahaan tersebut dan akan menetapkan target laba dan alokasi modal, termasuk pembagian dividen, yang baru pada 13 November mendatang.

Pihak GE menegaskan komitmen mereka terhadap pembagian dividen kepada para pemegang saham. Saham GE merupakan saham dengan tingkat imbal hasil dividen kedua tertinggi di Dow Jones dan menempati peringkat ke-30 di S&P 500.

“Dividen tetap merupakan prioritas utama," ungkap juru bicara GE Jennifer Erickson pada Rabu. Dividen yang dibayarkan pada 25 Oktober dipastikan tidak akan mengalami pemotongan.