ANALIS MARKET (17/12/2018) : IHSG Diperkirakan Bergerak Diteritori Negatif Seiring Masih Adanya Kekhawatiran Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Dunia

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, memasuki perdagangan awal pekan ini, Senin (17/12/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak diteritori negatif seiring masih adanya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.

Dari dalam negeri, BPS hari ini akan merilis data Neraca Perdagangan Indonesia bulan November.

Dari eksternal, Eurostat akan merilis data IHK Zona Eropa November.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu (14/12), ditutup melemah, yang disebabkan data ekonomi yang lemah dari China dan Eropa memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Pelemahan Wall Street dipimpin oleh melemahnya saham Johnson & Johnson (-10,04%), Walgreens Boots (- 4,35%) dan Cisco (-3,48%). Indeks DJIA melemah 496,87 poin (-2,02%) menjadi 24.100,95, kemudian S&P 500 melemah 50,59 poin (-1,91%) menjadi 2.599,95, dan Nasdaq melemah 159,67 poin (-2,26%) menjadi 6.910,67.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG akan menguji support terdekat di level 6.157, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6.139 dan resisten terdekat berada di level 6.186,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (17/12/2018).