Jika Transaksi Harian Capai Belasan Triliun, BEI Kaji Turunkan Biaya Transaksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Setelah penerapan penyelesaian transaksi dalam dua hari atau T+2, nilai transaksi harian bursa kembali meningkat. 

Jika peningkatan transaksi tersebut mencapai angka belasan triliun rupiah maka tidak menutup kemungkinan operator pasar modal tersebut menurunkan biaya transaksi bursa atau levy fee dari 0,03%.

Hal itu disampaikan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

“Bisa saja kita kaji untuk menurunkan levy fee, tapi sejauh ini belum ada arah kesana,” kata dia.

Menurut dia, biaya transaksi bursa yang dikenakan saat ini cenderung moderat jika berkaca pada peraturan bursa- bursa di dunia lainnya.

“Ada yang lebih rendah memang, ada yang relatif sama. Ini tergantung ragam pendapatan bursa juga,” kata dia.

Penurunan biaya transaksi bursa, lanjut dia, memang menjadi salah satu daya tarik bursa terutama bagi investor.

“Tapi sejauh ini, menurut kami tidak memberatkan juga,” kata dia.

Untuk diketahui, nilai transaksi pada minggu lalu mencapai Rp10,01 triliun. Bahkan pada minggu terakhir November 2018 atau minggu pertama penerapan T+2 mencapai rata-rata Rp11,24 triliun. Sedangkan nilai rata-rata transaksi bursa sepanjang tahun ini baru menyentuh Rp8,423 triliun.