Setelah Kuasai 98,04%, Wilton Resources Akan Tender Offer SQMI
Pasardana.id - Wilton Resources Holding Ltd (WRH), sebuah anak usaha perusahan tercatat di Bursa Efek Singapura akan menguasai 98,04% kepemilikan PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) jika 20% investor ritelnya tidak melaksanakan right isue.
Dengan demikian, terjadi peralihan pemegang saham pengendali (PSP) SQMI saat ini dari RERH (Renuka Energy Resouces Holding) Dubai dengan kepemilikan 80% kepada WRH. Sehingga, WRH wajib melakukan penawaran wajib atau tender offer terhadap sisa saham ritel yang ada.
Hal itu disampaikan Direktur SMQI, Irwan Darmawan dalam paparan insidentil di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
“WRH akan melakukan tender offer setelah transaksi right issue rampung. Dan ini menjadi kesempatan investor juga,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, SQMI tetap berkomitmen menjadi perusahaan tercatat dan terbuka walau kepemilikan publik sangat minim.
“Kami harap, tidak semua investor ritel akan menjual sahamnya saat tender offer karena masih berpotensi dan akan berusaha memenuhi syarat ketentuan minimal saham beredar sebesar 7,5%,” kata dia.
Untuk diketahui, SQMI akan melepas 18.829.175.000 saham baru melalui right issue dengan ratio dua saham lama akan dapat 125 saham right dan satu saham right dapat dikonversi menjadi satu saham dengan harga Rp250 per lembar.
Dalam aksi korporasi yang diharapkan mendapat pernyataan efektif pada Januari 2019 ini, WRH akan bertindak sebagai pembeli siaga dengan dana Rp3,76 triliun.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan tambang emas di Ciemas, Jawa Barat. Sementara ini, kawasan tersebut memiliki cadangan terbukti 810.385 troy ounce.
“Kami mulai produksi pada Juni 2019, dengan produksi 500 troy ounce perhari sehingga dapat angka produksi 19 ribu troy ounce.
Ia melanjutkan. jika harga emas USD1.200 per troy ounce maka pendapatan SQMI tahun 2019 bisa ditaksir. Sedangkan tahun 2020 akan meningkatkan produksi menjadi 1.500 troy ounce per hari.

