ANALIS MARKET (07/11/2018) : Rupiah Stabil, IHSG Berpeluang Menguat dalam Rentang Konsolidasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Rabu (07/11/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dan berpeluang menguat dalam rentang konsolidasi, menyusul redanya kekhawatiran pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan masuknya dana asing ke pasar saham.

Saham-saham sensitif interest rate akan diuntungkan dengan tren penguatan rupiah sepekan terakhir.

Hari ini pasar juga akan mengantisipasi rilis cadangan devisa Indonesia untuk akhir Oktober lalu yang diperkirakan USD114,5 miliar atau turun dari bulan sebelumnya USD114,8 miliar.

Sementara Wall Street tadi malam (06/11), berhasil melanjutkan penguatannya untuk dua hari berturut-turut mengantisipasi hasil pemilu sela di AS.

Partai Demokrat diperkirakan akan mengendalikan DPR AS, sedangkan Partai Republik akan menguasai Senat.

Indeks DJIA menguat 0,68% di 25635,01 terutama ditopang penguatan saham IBM dan Caterpillar. Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing menguat 0,63% dan 0,64% di 2755,45 dan 7375,97.

Harga komoditas, minyak mentah tadi malam di AS kembali bergerak bearish, melemah 2% di USD61,75/barel, menandai koreksi selama tujuh hari berturut-turut.

“Menyikapi beberapa factor tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5890 hingga 5940 dan berpeluang melanjutkan penguatannya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Rabu (07/11/2018).