ANALIS MARKET (05/11/2018) : Dibayangi Aksi Ambil Untung, IHSG Berpeluang Melanjutkan Tren Penguatannya

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Memasuki perdagangan awal pekan ini, Senin (05/11/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang melanjutkan tren penguatannya, meskipun dibayangi aksi ambil untung di sejumlah saham unggulan yang harganya relatif sudah naik tinggi.

Redanya resiko pasar eksternal, masuknya kembali dana asing di pasar, peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS, dan sejumlah isu individual positif terutama rencana pembagian dividen interim sejumlah emiten, menjadi katalis positif pergerakan IHSG.

Dari domestik pergerakan IHSG turut dipicu rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal tiga yang diperkirakan melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 3Q18 diperkirakan 3,07% (qoq) dan 5,15% (yoy) melambat dibandingkan 2Q18 sebesar 4,21% (qoq) dan 5,27% (yoy).

Sementara Wall Street, akhir pekan lalu (02/11), terkoreksi setelah tiga hari perdagangan sebelumnya menguat.

Aksi ambil untung pemodal terutama dipicu oleh kekhawatiran atas hasil pembicaraan antara AS dengan China untuk meredanya perang tarif antara kedua negara utama dunia tersebut.

Indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu masing-masing terkoreksi 0,43% dan 0,63% di 25270,83 dan 2723,06. Indeks Nasdaq terkoreksi 1% di 7356,99.

Namun selama sepekan kemarin, indeks saham utama DJIA dan S&P masing-masing rebound 2,36% dan 2,42%. Sedangkan indeks Nasdaq rebound 2,65%.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di bervariasi di kisaran level 5870 hingga 5960 dan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (05/11/2018).