ANALIS MARKET (30/11/2018) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah, Waspadai Aksi Profit Taking

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id -  Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Jumat (30/11/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak melemah disebabkan aksi profit taking saham-saham unggulan yang sudah mengalami penguatan signifikan pada perdagangan kemarin (29/11).

Adapun dari eksternal, pelaku pasar akan mencermati rilis data PMI Manufaktur China bulan November yang akan rilis hari ini, konsensus memperkirakan akan bergerak stagnan di level 50,2.

Sementara Wall Street tadi malam (29/11), ditutup mengalami pelemahan yang disebabkan aksi profit taking pelaku pasar.

Indeks DJIA ditutup melemah 27,59 poin (-0,11%) di level 25.338,84, kemudian indeks S&P 500 ditutup melemah 5,66 poin (-0,21%) di level 2.738,12 dan Nasdaq melemah 18,51 poin (-0,25%) di level 7.273,08.

Pelemahan Wall Street dipimpin oleh melemahnya saham Intel (-2,37%), Visa (-1,63%), American Express (-1,41%) dan Goldman Sachs (-1,38%).

Pelemahan tadi malam merupakan hal yang wajar, pasalnya pada perdagangan 28/11/2018, telah menguat signifikan: DJIA (+2,5%), S&P 500 (+2,29%) dan Nasdaq (+2,95%). Penguatan sebelumnya disebabkan adanya optimisme meredahnya tensi perang dagang AS-China dan peluang The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga secara agresif.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, diproyeksi support terdekat IHSG di level 6.028, jika tertembus, maka akan menguji support di level 5.990 dan resisten berada di level 6.133,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (30/11/2018).