ANALIS MARKET (26/11/2018) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi Namun Berpeluang Tutup di Teritori Negatif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, memasuki perdagangan awal pekan ini, Senin (26/11/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi namun berpeluang tutup di teritori negatif.

Pergerakan IHSG hari ini cenderung banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti anjloknya minyak mentah dunia dan meningkatnya kekhawatiran perang dagang AS-China yang dapat memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, pelaku pasar akan mencermati “Pidato Presiden ECB Draghi Zona Euro” pada Senin (26/11) malam waktu setempat di Brussel. 

Sementara Wall Street akhir pekan lalu (23/11/2018) kembali mengalami pelemahan, yang disebabkan anjloknya harga minyak dunia dan kekhawatiran perang dagang AS-China akan membuat pertumbuhan ekonomi global menjadi melambat.

Indeks DJIA melemah 0,73% menjadi di level 24.285,95, kemudian S&P 500 melemah 0,66% menjadi di level 2.632,56, dan Nasdaq Composite melemah 0,48% jadi 6.938,98.

Pelemahan Wall Street dipimpin oleh saham-saham sektor pertambangan (Chevron -3,38% & Exxon Mobil -2,67%) dan teknologi (Apple -2,54% & IBM -1,16%).

“Menyikapi beberapa factor tersebut diatas, IHSG diperkirakan akan menguji resisten kuat dikisaran 6028 hingga 6060, sedangkan support berada di level 5936,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (26/11/2018).