Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 6 Persen
Pasardana.id - Harga minyak dunia mengalami penurunan lebih dari 6 persen pada Selasa (20/11/2018), dipicu kemerosotan yang dialami Wall Street setelah berlangsungnya aksi jual saham akibat peningkatan kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan dunia.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2018 anjlok US$3,90, atau sekitar 6,8 persen, menjadi US$53,30 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak WTI sempat mencapai US$52,77 per barel yang merupakan harga terendah sejak Oktober 2017 sebelum berakhir di harga penutupan.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2019 merosot US$4,50, atau sekitar 6,7 persen, menjadi US$62,29 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga minyak mentah Brent sempat turun ke harga US$61,71 per barel yang merupakan harga terendah sejak Desember 2017 sebelum berakhir di harga penutupan.
Penurunan tajam yang terjadi pada Selasa membuat harga minyak dunia semakin terpuruk setelah terus mengalami penurunan sejak Oktober lalu. Harga minyak WTI telah terjun 30 persen usai mencapai harga tertinggi dalam empat tahun terakhir pada awal Oktober. Harga minyak mentah Brent anjlok 28 persen pada periode yang sama.
Harga minyak dunia juga terpengaruh pernyataan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Negeri Paman Sam akan tetap menjadi mitra setia Arab Saudi. Pernyataan dikeluarkan Trump meski Putera Mahkota Saudi Mohammed bin Salman diduga kuat menjadi dalang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi bulan lalu di Turki.
Dukungan Trump terhadap Saudi mengindikasikan pasokan minyak mentah dari negara tersebut tidak akan mengalami gangguan. Pembunuhan Khashoggi sebelumnya sempat menimbulkan spekulasi disharmoni hubungan AS-Saudi yang dapat mengganggu pasokan minyak mentah ke pasar global.

