Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Apple

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (14/11/2018) dipicu anjloknya saham Apple Inc dan penurunan yang dialami saham perbankan.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 205,99 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 25.080,50. Indeks S&P 500 melemah 20,60 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 2.701,58. Indeks komposit Nasdaq merosot 64,48 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 7.136,39.

Saham Apple anjlok 2,82 persen setelah peringkat saham perusahaan teknologi yang berpusat di Cupertino, Kalifornia, tersebut diturunkan oleh analis Guggenheim Partners yang memperkirakan penjualan iPhone akan merosot 5 persen pada 2019.

Saham perbankan mengalami pelemahan setelah anggota kongres dari Partai Demokrat Maxine Waters mengatakan bahwa upaya-upaya pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump untuk membatasi regulasi perbankan akan segera berakhir. Saham JP Morgan Chase dan Goldman Sachs masing-masing anjlok 2,06 persen dan 1,25 persen.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan indeks sektor teknologi dan finansial masing-masing anjlok 1,38 persen dan 1,29 persen.

Para investor juga memperhatikan dengan seksama data inflasi. Consumer Price Index (CPI) meningkat 0,3 persen pada Oktober, sesuai dengan ekspektasi. Core CPI turun 0,1 persen menjadi 2,1 persen. Data inflasi mendukung berlangsungnya peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve sebelum pergantian tahun.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 naik US$8,7, atau sekitar 0,72 persen, menjadi US$1.210,1 per ons. Indeks dolar AS turun 0,21 persen menjadi 96,96.

Bursa saham Eropa diwarnai sentimen negatif pada Rabu seiring pelemahan yang dialami sektor komoditas dan memburuknya krisis anggaran Italia. Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 19,97 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.033,79. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 59,69 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 11.412,53.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 38,80 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 9.106,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 32,99 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 5.068,85.

Nilai tukar pound sterling menguat setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mendapat dukungan kabinetnya terkait rancangan kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Terhadap dolar AS, nilai tukar pound meningkat 0,4 persen mencapai US$1,3020 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound naik 0,07 persen menjadi 1,1495 euro per pound.