Dukung Program 35.000 MW, BRI Fasilitasi Kredit ke PLN Senilai Rp1,2 Triliun
Pasardana.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) memberikan fasilitas kredit kepada PT PLN (Persero) senilai Rp1,2 triliun untuk pembangunan Transmisi Program 35.000 MW dan Gardu Induk Regional Jawa Bagian Tengah (JBT).
Kesepakatan kerjasama ditandatangani Direktur Corporate Banking Bank BRI, Kuswiyoto dan Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, yang disaksikan oleh Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, jajaran Direksi PLN dan Kementerian BUMN RI, di Jakarta, Rabu, 14 November 2018.
Menurut Direktur Corporate Banking Bank BRI, Kuswiyoto, dukungan pembiayaan ini bertujuan agar pembangunan transmisi dan gardu induk dapat dilakukan tepat waktu.
“Apabila pembangunan transmisi dan gardu induk selesai tepat pada waktunya, masyarakat dapat menikmati fasilitas listrik dari PLN lebih cepat dan hal ini dapat menjadi salah satu daya dukung perekonomian nasional,” kata Kuswiyoto dalam sambutannya.
Adapun fasilitas kredit dari Bank BRI tersebut, dijamin oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No: 130/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Hal ini, menunjukkan bahwa Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menyelesaikan program 35.000 MW yang ditargetkan rampung pada tahun 2019.
Asal tahu saja, Bank BRI terus mendorong penyaluran kredit korporasi kepada sektor kelistrikan. Beberapa proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang mendapatkan pembiayaan BRI, diantaranya adalah; proyek transmisi Sumatera, PLTU Kalimantan, Papua, Sumatera, dan Sulawesi, serta beberapa proyek ketenagalistrikan swasta Independent Power Producer (IPP).
Adapun hingga akhir kuartal III-2018 ini, Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp41,99 triliun.

