ANALIS MARKET (14/11/2018) : Kemungkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Antara Rp14.810 - Rp14.850 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ pada hari ini, Rabu (14/11/2018), terlihat dari indeks futuresnya yang bervariasi tetapi dengan kecenderungan turun, dengan sentiment harga minyak mentah yang turun tajam.
Adapun pagi ini, mata uang kuat Asia, Yen dan HK dolar melemah terhadap USDolar ditambah dengan turunnya harga minyak mentah bisa menjadi sentiment pelemahan rupiah hari ini.
“Kemungkinan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.810 - Rp.14.850 per USD walaupun tetap dalam penjagaan BI,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Rabu (14/11/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, Pemerintah akan merevisi DNI dalam minggu ini untuk membuat daya tarik investasi di Indonesia. Revisi terkait dengan sektor industri, kesehatan, perhubungan, dan lingkungan hidup dengan peningkatan kepemilikan asing dan insentif pajak berupa tax holiday.
Data BKPM pada Q3-2018 mencatat penurunan investasi asing (PMA) hingga 20% yoy, dan ranking EODB Indonesia yang turun.
Sementara dari eksternal, harga minyak mentah turun hingga 7% kemarin (13/11), menembus dibawah US$56 pbrl, terendah sejak November 2017.
Penurunan ini seiring dengan meningkatnya produksi, melemahnya ancaman AS terhadap Iran, dan proyeksi OPEC terhadap permintaan minyak dunia yang turun seiring dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global, ditambah Presiden Trump yang menekan OPEC untuk tidak memangkas produksi.

