Setelah Resmi Tercatat di Bursa, YELO Incar Laba Rp10 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) resmi tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan pantauan Pasardana.id, pada pembukaan perdagangan emiten ke-46 tahun ini tersebut, naik 49,94% ke level 560.

Selanjutnya, emiten hasil pengembangan di inkubator operator bursa itu tengah mengincar laba bersih Rp10 miliar diakhir tahun 2018.

“Target laba bersih itu naik 3 kali lipat dibanding akhir tahun 2017,” kata Direktur Operasional dan Keuangan YELO, Wewy Suwanto di gedung Bursa Efek Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, target laba itu seiring dengan rencana pengembangan di lima negara Asia yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar dan Korea Selatan. Pasalnya, lima negara itu menjadi tujuan wisata turis dengan pasport berlogo Garuda.

“PassPod saat ini sudah dapat digunakan di 70 negara dan tak menutup kemungkinan di masa yang akan datang jangkauan itu mencakup  turis asing yang berkunjung ke Indonesia,” kata Wewy.

Jika rencana berjalan dengan baik, jelas dia, diharapkan pada tahun 2022, YELO mencatatkan laba bersih Rp15,3 miliar dengan pertumbuhan tahunan 109,99%.

“Tahun 2022 berencana menjadi ekosistem on-demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan peziarah selama berwisata,” tandasnya.