Dyson Pilih Singapura Sebagai Lokasi Pembangunan Pabrik Mobil Elektrik

foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan teknologi Inggris Dyson Limited pada Selasa (23/10/2018) mengumumkan pemilihan Singapura sebagai lokasi pembangunan pabrik mobil elektriknya.

Pembangunan pabrik tersebut, seperti dilansir BBC News, akan dimulai tahun ini. Rencananya pabrik sudah mulai bisa beroperasi memproduksi mobil elektrik pada 2021 mendatang.

Pihak manajemen Dyson menyebutkan bahwa pemilihan Singapura sebagai lokasi pembangunan pabrik berdasarkan ketersediaan tenaga kerja di bidang engineering, pasokan bahan baku, dan kedekatan dengan beberapa target pasar utama.

Dyson akan menggelontorkan dana sebesar 2 juta miliar pound sterling, atau sekitar Rp39,4 triliun, terkait pembangunan pabrik mobil elektrik di Singapura.

Dyson saat ini telah memiliki 1.100 karyawan di Singapura. Perusahaan tersebut juga memiliki 1.300 karyawan di Malaysia, 1.000 karyawan di Tiongkok, dan 800 karyawan di Filipina.