ANALIS MARKET (23/10/2018) : IHSG Diproyeksi Cenderung Menguat Terbatas
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Selasa (23/10/2018), pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bervariasi dalam rentang konsolidasi.
Dari domestik, pasar tengah menanti kebijakan moneter lanjutan Bank Indonesia (BI), yang di pertemuan awal pekan ini, diperkirakan akan menahan tingkat bunganya.
Selain kebijakan BI, pasar juga akan digerakkan dengan sejumlah isu individual terutama terkait rilis laba 3Q18.
Sementara Wall Street tadi malam (22/10), terkoreksi kecuali indeks saham berbasis teknologi, Nasdaq yang menguat 0,3% di 7468,63. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,50% dan 0,43% di 25317,41 dan 2755,88.
Saham-saham sektor keuangan dan komoditas menjadi penekan indeks saham di Wall Street. Sedangkan saham teknologi menguat terutama saham-saham yang dikenal dengan saham 'FANG'.
Pasar di Wall Street digerakkan dengan sentimen rilis laba 3Q18 yang pekan ini akan banyak dirilis sejumlah emiten sektoral. Kekhawatiran pencapaian laba di bawah perkiraan telah menekan saham sektor keuangan.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5820 hingga 5870 dan cenderung menguat terbatas,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Selasa (23/10/2018).

